Perkembangan Ornamen Nusantara
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan,
daratan Cina. Pada zaman neolitikum, nenek moyang bangsa indonesia sudah mulai
menetap tempat tinggalnya, sehingga banyak menciptakan benda yang memiliki
ornamen khas. Benda tersebut memiliki fungsi untuk membantu kegiatan
sehari-hari, tetapi juga untuk tujuan irasioal misal mencari perlindungan atau
bersahabat dengan kekuatan tertentu.
Kapak perunggu yang merupakan salah satu hasil produk masa neolitikum
yang memiliki ornamen khas. (Sumber : Aryo Sunaryo,2009)
Unsur alam yang dianggap memiliki kekuatan magis,
mempengaruhi kehidupan nenek moyang bangsa indonesia di dalam segala karya yang
diciptakan. Unsur hias yang bermotif unsur alam seperti pohon hayat, binatang ,
gunung, sungai, matahari, bintang, dll. Corak Monumental, Corak Dongson, Corak
Chou. Ketiga corak ini menjadi corak khas indonesia pada zaman prasejarah.
Ornamen pada jaman awal masa sejarah di Indonesia dipengaruhi oleh
kerajaan-kerajaan yang berkembang pada saat itu. Mulai masa dari Budha, Hindu,
dan Islam. Masa kerajaan ini juga dipengaruhi dari negara luar seperti cina,
india, arab karena hubungan persahabatan antar kerajaan. Pada masa klasik akhir
atau setelah kerjaan islam, ornamen yang berkembang banyak berbentuk floratif.
Untuk materi yang lebih lengkap, silahkan download -->> disini
Referensi : Buku Ornamen Nusantara - Aryo Sunaryo
Referensi : Buku Ornamen Nusantara - Aryo Sunaryo
Comments
Post a Comment